Selasa, 09 November 2010

Polisi Harus Beberkan Dugaan Keberadaan Gayus di Bali

Polisi jangan menutup-nutupi dugaan keberadaan Gayus Tambunan di Bali. Banyak kalangan menilai sulit menyangkal pria mirip Gayus dalam foto yang tersebar adalah benar-benar Gayus. Polisi harus membeberkan mengapa Gayus bisa ada di Bali, ratusan kilometer dari selnya di Bareskrim Polri.

"Polisi harus menyelidikinya," kata Direktur LBH Jakarta Nurkholis dalam siaran pers, Selasa (9/11/2010).
Selain itu, polisi juga harus mencari tahu apa kegiatan Gayus di Bali. Tidak mungkin tahanan sekelas Gayus hanya liburan dan menonton tenis saja.


"Harus dicari tahu, siapa yang ditemui Gayus di Bali," desak Nurkholis.
Nurkholis menduga, bisa saja Gayus bepergian ke Bali, terkait dengan kasus yang membelitnya. Gayus bisa saja terbang ke Bali untuk menemui orang penting terkait kasus mafia pajak dan hukum.

"Keberadaan Gayus di Bali itu mungkin berkaitan dengan kasus perusahaan pajak yang dia pegang," tutup Nurkholis.Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari FPKS Nasir Jamil meminta Polri memberi sanksi kepada pejabat yang berwenang terkait kepergian Gayus dari Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Nasir khawatir hal ini akan memicu kecemburuan sesama napi.

Lebih dari itu, Nasir menuturkan, Polri harus menyelidiki ke mana ke pergian Gayus. Bisa jadi Gayus menemui sesama mafia di luar sana.Nasir berharap kejadian ini tidak terulang kembali. Sebab, hal tersebut menguatkan asumsi masyarakat adanya kongkalikong antara polisi dengan tahanan terkait perizinan keluar.

Sebelumnya, Gayus dikeluarkan dari rutan Brimob Kelapa Dua, Depok, untuk berobat. Namun, rupanya mantan pegawai pajak tersebut kembali ke rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.Selain itu, ada foto pria yang mirip dirinya saat sedang menonton turnamen tenis di Bali. Gayus telah menyangkal foto itu adalah dirinya. Dia mengaku tetap berada di tahanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar