Selasa, 09 November 2010

Pengungsi Merapi di Klaten & Boyolali Masih Kekurangan Bantuan

Bantuan korban Merapi yang tersebar di berbagai lokasi pengungsian masih belum merata. Pengungsi Merapi yang tinggal sementara di SMPN 3 Jatinom, Klaten, Jawa Tengah dan di Boyolali masih kekurangan obat-obatan dan makanan.

"Pengungsi di sini kebanyakan orang tua dan anak-anak. Kita masih kekurangan obat-obatan dan makanan," kata Widodo, salah seorang warga Klaten, melalui Info Anda detikcom, Selasa (9/11/2010).
Widodo menjelaskan, pengungsi tinggal di kelas-kelas yang ada di SMPN 3 Jatinom. Pengungsi juga terpaksa antre saat menggunakan MCK yang ada di sekolah itu.




"Jumlah pengungsinya cukup banyak, sedangkan MCK yang ada di sekolah itu terbatas," katanya. Widodo menyatakan, kondisi di lokasi pengungsian masih normal. Gemuruh dari dari Gunung Merapi juga sudah jauh berkurang dibanding harui hari sebelumnya."Semalam pengungsi bisa tidur nyenyak karena gemuruh Merapi berkurang," katanya.

Hal yang sama diungkapkan oleh warga Boyolali, Trianto. Menurutnya korban Merapi yang mengungsi ke Merapi masih kekurangan bahan makanan. "Bantuan untuk pengungsi Merapi yang berada di Boyolali masih minim, terutama makanan," ucapnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar