Sabtu, 25 September 2010

Langkah Pertama

Jika ingin melakukan sesuatu, Percayakan pada langkah pertama. Entah akan melakukan sesuatu apa, terutama jika berencana merealisasikan rencana "besar". Tak sembarangan ‘melangkah’. Tak sembarangan mengawali langkah. Namun jika tidak segera dilakukan, impian akan tetap bertengger di langit - langi tidurmu. melangkahlah.
Saya mempunyai impian, lumayan besar. Sangat besar buat saya. Cukup untuk menaungi ruang khayal saya. Sayangnya,  saya enggan mengambil ‘langkah’. Mungkin karena belum ada waktu, malas, atau serentet pengingkaran lainnya. Intinya, saya memerlukan ‘langkah’ itu. Tak perduli benar atau salah. Saya mesti ‘melangkah’. Jadi semangatilah saya :)

Senin, 13 September 2010

Pentingnya Cita-Cita


Modal pertama yang perlu anda miliki adalah cita-cita.Philip E Humbert mengatakan, cita-cita adalah soal sederhana, tetapi sebagian besar penduduk bumi ini paling malas Modal pertama yang perlu anda miliki adalah cita-cita.Philip E Humbert mengatakan, cita-cita adalah soal sederhana, tetapi sebagian besar penduduk bumi ini paling malas memastikan cita-citanya. Bahkan, Para lulusan perguruan tinggi terbaik pun sebagian besar belum tahu ke mana arah perjalanan hidup mereka selanjutnya.
Seberapa pentingkah cita-cita bagi bisnis kita? jika kita hendak mengetahui masa lalu, lihatlah kondisi kita hari ini. Dan, jika kita ingin mengetahui masa depan kita, lihatlah tindakan kita hari ini.
Dapat kita simpulkan, jika kita sekarang telah dinilai sebagai orang sukses dalam bidang apa pun, berarti kita telah melakukan hal-hal yang benar di masa lalu. Sebaliknya, jika kita sekarang belum menjadi orang sukses berarti kita telah melakukan hal-hal yang keliru. cita-citanya. Bahkan, Para lulusan perguruan tinggi terbaik pun sebagian besar belum tahu ke mana arah perjalanan hidup mereka selanjutnya.
Seberapa pentingkah cita-cita bagi bisnis kita? jika kita hendak mengetahui masa lalu, lihatlah kondisi kita hari ini. Dan, jika kita ingin mengetahui masa depan kita, lihatlah tindakan kita hari ini.
Dapat kita simpulkan, jika kita sekarang telah dinilai sebagai orang sukses dalam bidang apa pun, berarti kita telah melakukan hal-hal yang benar di masa lalu. Sebaliknya, jika kita sekarang belum menjadi orang sukses berarti kita telah melakukan hal-hal yang keliru.